Tak semua mahasiswa mendapat kesempatan mengikuti Indonesia Culture and Nationalism (ICN) Conference 2014. Ajang nasional yang mengundang 31 mahasiswa dari 31 Provinsi di Indonesia ini diadakan mulai 29-31 Mei 2014 di Kampus Prasetya Mulya BSD Tangerang, Provinsi Banten mendatang.

Keberuntungan kali ini diraih oleh Ramadhan. Mahasiswa jurusan Sosiologi angkatan 2010 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (FISIP Unsyiah) ini, terpilih mewakili Provinsi Aceh.

“Saya sangat senang, bangga dan bersyukur bisa mewakili Aceh di ICN Conference 2014,” ujar Ramadhan.

ICN Conference 2014 merupakan salah satu rangkaian kegiatan ICN yang diselenggarakan oleh Prasetiya Mulya School of Business and Economics. Kegiatan ini berupa pelatihan yang mengundang pemuda-pemudi terpilih dari seluruh Indonesia yang digagas untuk meningkatkan rasa cinta tanah air, sekaligus memberikan kontribusi positif untuk Indonesia.

Program ini nantinya ditekankan pada pelatihan kepemimpinan, public speaking, sosial project coaching, hingga malam pertukaran budaya.

Ramadhan juga menambahkan, melalui acara ini diharapkan dapat memotivasi ke-31 delegasi untuk menjadi lebih percaya diri, lebih matang dan memiliki bekal kemampuan yang cukup, guna membawa perubahan positif dan menginspirasi sekitar.

“Para peserta juga dapat saling berbagi pengalaman dan berkesempatan untuk mengekspresikan tentang pengalaman mereka dan juga mempresentasikan social project yang telah disiapkan di depan dewan juri,” tambahnya.

Di akhir acara, ICN Conference nantinya akan memilih lima pemenang dengan proyek sosial terbaik berdasarkan hasil penilaian para juri. Para pemenang nantinya mendapatkan hadiah berupa dukungan dana 10 juta untuk merealisasikan proyek sosial yang ditawarkan.

“Insya Allah saya akan membawa proyek sosial yang berjudul Dream Maker :Training Motivasi Untuk Mengurangi Angka Putus Sekolah di Kabupaten Aceh Besar. Untuk itu saya mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Aceh,” harap Ramadhan.

Ramadhan adalah mahasiswa yang kini aktif di berbagai organisasi internal dan eksternal kampus. Ia juga menjabat sebagai Menteri Sosial Masyarakat  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah 2014. Selain itu juga aktif di The Leader, yang pernah mendapatkan penghargaan dari Presiden Indonesia di program unggulan millenium Development Goals (MDGs) Award 2014 untuk kategori Pendidikan. (AD)